Indscript Creative Rangkul Ibu Rumah Tangga Melalui Sekolah Perempuan

-

 


Indscript Creative sepertinya memang didirikan untuk memotivasi dan menginspirasi perempuan, khususnya emak-emak untuk selalu produktif walau dari rumah saja. 


Komunitas positive seperti Sekolah Perempuan ini sangat membantu ibu-ibu berdaster untuk eksis dan percaya diri. Hal ini juga akan membuat ibu-ibu bahagia, penuh semangat menjalani hari-hari di rumah. Ibu yang bahagia akan menularkan kebahagiaannya kepada buah hati bahkan seluruh penghuni rumah. 


Haruskah Berkomunitas? 


Rasa-rasanya, nyaris setiap perempuan pernah merasakan stress dalam menjalani seabrek aktivitas di rumah. Demikian dengan saya yang pernah di titik paling tenggelam. 


Keadaan begitu sebetulnya tidak pernah diinginkan, tapi rasa insecure akibat terkukung pada aktivitas monoton yang itu-itu saja tidak bisa terelakan dari timbulnya stress. 


Karena itu, berkomunitas adalah cara untuk membahagiakan diri, bercengkrama dan bertukar gagasan serta meraup banyak ilmu dari para mentor kemudian menghasilkan pundi-pundi rupiah merupakan kebahagiaan tak ternilai. 


Sebagai perempuan, bergabung dengan komunitas produktif membuat saya akan melupakan sejenak hal-hal yang membuat saya stress. Optimisme mulai tertanam, rasa percaya diri makin menguat. Serasa menemukan jati diri lalu menguat dan tangguh seiring waktu. 


Lebih membahagiakan lagi, di Indscript Creative saya mulai mengenal Sekolah Perempuan. Dalam imajinasi saya, tentunya di Sekolah Perempuan ini akan banyak bertebaran ilmu-ilmu ajaib yang dapat menginstall kemampuan dan ketepatan perempuan untuk sat-set melangkah dalam memperbaiki pola rejeki. 


Kenali Sekolah Perempuan Indscript


Yayasan Sekolah Perempuan Indonesia atau lebih akrab disebut Sekolah Perempuan didirikan sejak 17 Agustus 2013 dan menangani berbagai kegiatan sosial Indscript baik bersifat gratis maupun biaya bersubsidi. 


Kegiatan sosial ini mulai dari Kelas Nulis, Kelas Bisnis juga beasiswa sekolah bagi anak-anak dengan orang tua tidak mampu. 


Sekolah Perempuan ini menjadi pusat pendidikan informal menulis buku bagi perempuan dan pada 17 Agustus 2022 menjadi pusat pemberdayaan perempuan di dunia literasi dan bisnis. 


Jadilah Penggerak Sekolah Perempuan


Penggerak Sekolah Perempuan ini digagas oleh Teh Indari Mastuti yang akan berkomitmen sama-sama berjuang untuk literasi dan peningkatan ekonomi di bawah naungan indscript Creative. 


Manfaat menjadi Penggerak Sekolah Perempuan adalah untuk membangun mindset positif dan optimis, dapat ilmu literasi dan cara berbisnis setiap hari. Saling mendukung antar perempuan, menjadi seorang story teller untuk menjual jasa dan produk serta dapat membangun produktivitas karya dan ekonomi meski dari rumah saja. 


Fasilitas Sekolah Perempuan


Sekolah Perempuan memfasilitasi peningkatan skill bisnis perempuan dengan menyelenggarakan kegiatan training online di telegram dan whatsapp. 


Fasilitas ini akan sangat membantu perempuan menghasilkan, para perempuan khususnya ibu rumah tangga belajar lebih mandiri dan terus memantaskan diri untuk rejeki yang lebih deras lagi. 


Training online ini include di dalam Kelas Nulis Bareng dan Kelas Bisnis. 


Selain itu, Sekolah Perempuan juga membawahi komunitas-komunitas yang akan sangat membantu untuk mensetting ulang pikiran kita selangkah lebih terbuka wawasannya. 


Sekolah Perempuan juga memiliki kegiatan sosial seperti sekolah gratis.  Anda bisa ikut andil dalam kegiatan sekolah gratis ini sebagai partisipan maupun sebagai donatur. 


Jika Anda memiliki semangat belajar yang tinggi, Sekolah Perempuan adalah pilihan yang tepat untuk Anda mengupgrade skill dalam bidang sosial, bisnis dan kepenulisan. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saya Takut Menyakiti Anak

-
Saya sedang tidak ingin membahas kasus yang sedang viral, anggap saja saya sedang curhat atau sekedar corat-coret membuang sampah dalam diri saya.  Kemarin lusa suami saya sakit, sekitar jam 3 dini hari, suami saya mengerang. Sekujur tubuhnya menggigil dan suhu tubuh kisaran 38°C. Saya mulai melakukan perawatan apa pun yang bisa membuatnya nyaman. Mulai mengompres, mengerok punggungnya, pijat limfatik, juga konsumsi madu dan habattussauda. Suami saya alergi orbat, jadi herbal adalah pilihan yang paling pas untuknya.  Drama dan kerempongan dimulai. Merawat suami sakit, juga mengurus empat anak usia 7th, 5th, 3th dan 7 bulan, mengurus rumah dan segala isinya seorang diri tentu suatu hal yang tidak mudah.  Saya memulai pagi hari dengan cucian piring segerobak, kemudian berurutan mengelap badan suami dengan air hangat, menyiapkan sarapannya, madu hangatnya juga habatts.  Kemudian menyuap si bayi yang sudah MPASI, menyiapkan air mandinya kemudian memandikan dan mengASIhi....
Baca selengkapnya

Bertahan

-
"Kak, makasih, ya, mau dengar semua ceritaku. Kemarin dia sakit. Badannya kaku, bahkan BAB di tempat. Aku yang urus, aku cebokin," "Aku nangis, Kak. Aku bilang ke Allah agar dia dikasih kesempatan untuk memperbaiki semua kesalahannya." "Ajaibnya, dia minta maaf, Kak. Kata maaf yang selama ini aku tunggu akhirnya lolos dari bibirnya, yah walau memang dengan keadaan dia di titik terendahnya." "Gak papa, Kak. Aku tetep bahagia, berharap Allah buka pikirannya dan lembutkan hatinya." "Jangan capek, ya, Kak, untuk menampung sampah dalam hatiku," _-_-_-_- Aku menatap nanar pesan wa di ponsel. Ada rasa haru yang meletup-letup, tapi terselip rasa tak sepenuhnya yakin bahwa suaminya memang benar-benar menyadari kesalahan.  Tujuh tahun pernikahan bukan waktu yang sebentar, banyak kesempatan bagi seorang suami untuk berbenah dan belajar dari kesalahan, memperbaiki dirinya dan hubungan dalam keluarga kecil mereka. Selama tujuh tahun itu istrinya hid...
Baca selengkapnya

Tentang Cintanya Anak

-
Semalem Si Bapak mau donor darah, cukup lama bapak itu gak donor terhitung sejak resain kerja. Semalam ada yang share di grup tentang pasien yang butuh darah, kebetulan sekali kami kenal adik pasien ini. Selain ingin menolong, Si Bapak juga rindu untuk di bagi darahnya. Maka selepas sholat maghrib beliau langsung berangkat ke PMI tujuan. Bapak itu memang berangkatnya pamit sholat maghrib, duo abang sholat di rumah biar gak heboh ikutan ke PMI. Terjadilah drama haru malam itu saat mereka menyadari Si Bapak tak kunjung kembali dari masjid. "Mi, Abuyyaa ke mana?" tanya Abang Tengah. "Ke masjid, langsung donor darah. Ya, kan, Mi?" Sulung seorang yang tau dan mulai faham. "Iya, Sayang," jawabku sambil mengendus-endus leher acem bayi. "Donol itu apa, Mi?" sambung Si Tengah dengan suara khas cadelnya. "Donor ituu...ngasih darah ke orang sakit yang butuh," Aku menjawab agak asal. "Ngasih darahnya gimana, Mi?" Sulung akhirnya penasaran...
Baca selengkapnya